Moralika.com
Beranda Berita PMII Sumenep Kritik Kinerja DPRD, Sebut Apirasi Masyarakat Tak Diperhatikan

PMII Sumenep Kritik Kinerja DPRD, Sebut Apirasi Masyarakat Tak Diperhatikan

ADU PENDAPAT: Aktivis PMII berdiskusi dengan anggota DPRD Sumenep saat melakukan aksi demonstrasi di depan kantor legislatif setempat, Kamis 4 September 2025. (Moh. Busri/Moralika)

Sumenep, moralika.com – Pengurus Cabang (PC) PMII Sumenep menyampaikan kritik atas kinerja anggota legislatif di kabupaten setempat. Pasalnya, jajaran wakil rakyat minim memberikan perhatian terhadap aspirasi kepentingan masyarakat.

Kritik serupa disampaikan oleh aktivis PMII saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Sumenep, Kamis (4/9/2025). Masalah yang dikawal kali ini, yaitu terkait Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2012 tentang tembakau yang dianggap tidak berpihak kepada petani.

Sekretaris Wakil Ketua II PC PMII Sumenep, Ahyatul Karim mengatakan, anggota legislatif tidak serius bekerja untuk rakyat. Terutama, dalam mengawal aspirasi yang disampaikan langsung oleh masyarakat akar rumput.

“Selama ini, anggota dewan tidak pernah serius menanggapi aspirasi masyarakat. Bahkan selalu kabur saat ada aksi demo” katanya dengan lantang saat menyampaikan orasi.

Ratusan aktivis PMII yang melakukan demonstrasi itu, mendesak anggota DPRD Sumenep segera merevisi Perda tentang tembakau. Pasalnya, regulasi tersebut dianggap tidak mampu menjamin perlindungan hukum serta kesejahteraan bagi petani.

Kader PMII menantang anggota legislatif untuk membahas secara serius tiap poin aturan yang terdapat dalam Perda. Bahkan, mahasiswa juga telah menyiapkan kajian akademik terkait produk hukum tersebut.

‎“Kami sudah siapkan kajian akademik untuk membuat draf perda tandingan jika DPRD tetap abai,” tegas Karim.

Ketua Umum PC PMII Sumenep, Khairus Sholeh menambahkan, aksi demonstrasi itu sebagai legitimasi keberpihakannya terhadap petani tembakau. Dia menegaskan, pemerintah daerah melalui produk kebijakannya harus mampu mengakomodasi tiap kepentingan masyarakat.

‎“PMII berpihak penuh terhadap petani tembakau,” ucapnya.

Eros, sapaan akrab Khairus Sholeh, meminta legislatif bersikap serius dalam menindaklanjuti tuntutan massa aksi. Dia memastikan, dalam beberapa waktu ke depan segera turun kembali ke jalan untuk melakukan aksi demo yang lebih besar jika tuntutannya tidak dilakukan oleh anggota DPRD Sumenep.

“Kami akan terus mengawal proses revisi perda ini,” pungkasnya. (bus)

Join WhatsApp channel moralika.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya.

Gabung
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan