Apotek Pangestu Ditutup Paksa, PD Sumekar Tuding Rekanan Tak Profesional
Sumenep, moralika.com – Perusahaan Daerah (PD) Sumekar menutup salah satu unit usahanya, yaitu Apotek Pangestu. Pasalnya, pihak ketiga yang dipercaya mengelola usaha tersebut diduga menyalahi kontrak kesepakatan.
Direktur PD Sumekar, Hendri Kurniawan mengungkapkan, Apotek Pangestu ditutup sementara per Selasa (7/10/2025). Menurutnya, penutupan unit usaha itu dilakukan atas dasar pertimbangan yang matang.
Menurut Hendri, manajemen perusahaannya telah mengantongi sejumlah temuan terkait dugaan pelanggaran. Berdasar temuan tersebut, maka disimpulkan bahwa pengelola Apotek Pangestu dianggap tidak profesional.

“Pengelola apotek itu tidak memenuhi kesepakatan kerja sama yang sudah disahkan secara notaris,” ungkapnya, Rabu (8/10/2025).
Selama masa kontrak 2025, pengelola Apotek Pangestu hanya menyetorkan hasil keuntungan tiga bulan pertama. Terhitung per Februari, Maret dan April. Sedangkan setoran bulan berikutnya sampai September 2025, nihil.
“Sesuai perjanjian, pengelola wajib setor Rp2,5 juta tiap bulan,” sebutnya.
Masalah pengelolaan Apotek Pangestu, tidak berhenti pada mandeknya setoran bulanan. Selain itu, jumlah setoran yang masuk ke perusahaan milik Pemkab Sumenep itu, berdasar catatan penerimaan, justru di bawah nominal kesepakatan kontrak.

“Selama tiga bulan di awal itu, hanya menyetorkan bagi hasil Rp1,8 juta,” kata Hendri.
Setelah ditelusuri kepada pihak ketiga, ternyata pengelolaan apotek milik perusahaan pelat merah itu sama sekali tidak transparan. Buktinya, lanjut Hendri, tidak ada bukti fisik transaksi penjualan atau pembelian produk.
Sementara ini, PD Sumekar masih menunggu iktikad baik dari pihak ketiga untuk menyelesaikan persoalan. Selanjutnya, manajemen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumenep tersebut, segera mengagendakan pertemuan dengan dewan pengawas dan pembina.
“Kalau tidak ada niat baik, jalur hukum bisa jadi langkah terakhir,” tandasnya.

Informasi yang dihimpun moralika.com, penanggung jawab pihak ketiga pengelola Apotek Pangestu adalah Istiana, warga Kecamatan Lenteng, Sumenep. Upaya konfirmasi kepada Istiana sudah dilakukan. Hanya pesan WhatsApp (WA) dari awak media tidak direspons pada Rabu (8/10/2025). (ifh/bus)
Join WhatsApp channel moralika.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya.
Gabung