Cek Fakta! Informasi Madura Running 10K 2025 Hoaks - Moralika.com
Moralika.com
BAPPEDA
STKIP
BKPSDM
Yazid
BPRS
Beranda Berita Cek Fakta! Informasi Madura Running 10K 2025 Hoaks

Cek Fakta! Informasi Madura Running 10K 2025 Hoaks

ILUSTRASI: Sejumlah peserta sedang mengikuti event lari maraton. (Moralika/Pixels)

Sumenep, moralika.com – Postingan akun Instagram madura running10K alias Madura Health With Run mendadak ramai menjadi sorotan. Pasalnya, informasi terkait event running 10 kilometer yang ditayangkan melalui akun sosial media tersebut, adalah informasi bohong alias hoaks.

Flyer digital yang diunggah melalui akun instagram tersebut, mencantumkan event running 10K akan digelar pada 7 Desember 2025. Pemberangkatan peserta dimulai dari Taman Adipura atau halaman Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sumenep pada 7 Desember 2025, pukul 05.00 WIB.

Anehnya, pada unggahan berbeda di akun instagram yang sama, mencantumkan waktu event itu akan digelar pada 23 November 2025. Padahal, waktu yang dituliskan di pamflet atau flyer adalah 7 Desember 2025. Mengenai biaya registrasi peserta, dituliskan sebesar Rp200 ribu per orang. Pembayarannya melalui rekening BRI atas nama Ramadhan Tanjung. Kemudian, bukti transfer dari rekening peserta diminta untuk diunggah ke link yang disediakan.

Bukan hanya itu, calon peserta juga diminta mengisi formulir dengan mencantumkan banyak informasi pribadi. Seperti nama lengkap sesuai KTP, alamat lengkap, umur, nomor telepon aktif, email, ukuran jersey, nama BIB, kategory, kontak darurat, hubungan kontak darurat dan nama komunitas.

Desain Meniru Event Tahun 2023

Direktur PT Olahraga Indonesia, Ardy Wicaksono, memastikan informasi event Madura Running 10K Tahun 2025 bohong alias hoaks. Dia mengatakan, informasi yang ditayangkan melalui akun Instagram madura_running10K, meniru persis desain event tahun 2023.

HOAKS: Akun Instagram madura_running10K menayangkan informasi bohong terkait event olahraga di Kabupaten Sumenep. (Moralika/Tangkap Layar)

Ardy pun menegaskan, penyelenggara resmi event Madura Running 10K adalah PT Olahraga Indonesia. Sedangkan dalam penyelenggaraan event tersebut, dikerjasamakan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.

“Kami menyesalkan adanya tindakan penyalahgunaan berupa penggunaan kembali desain, logo, dan pengelolaan akun media sosial,” ujarnya, Jumat (17/10).

Penggunaan konten tanpa izin itu dinilai telah melanggar hak kekayaan intelektual (HKI) serta etika profesional penyelenggara kegiatan olahraga. Mengenai itu, PT Olahraga Indonesia akan mengambil langkah tegas. Menurutnya, hal itu untuk melindungi seluruh aset dan kanal komunikasi resmi Madura 10K 2023.

Ardy mengimbau, agar seluruh mitra, peserta, dan masyarakat hanya mengacu pada informasi resmi yang disampaikan melalui kanal komunikasi PT Olahraga Indonesia. Bahkan dia menekankan, supaya masyarakat tidak melakukan pembayaran apa pun.

“Jangan melakukan pembayaran untuk kegiatan yang tidak memiliki izin resmi,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Mohamad Iksan, memastikan instansinya tidak pernah memberikan rekomendasi. Khususnya berkaitan dengan penyelenggaraan event Madura Running 10K Tahun 2025.

“Informasi yang beredar itu tidak benar,” katanya.

Menurut Iksan, kegiatan yang memajangkan foto Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo di flyer digital Instagram tersebut, tidak memiliki izin. Bahkan dikelola oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kami minta masyarakat tidak mempercayai atau mengikuti ajakan dari akun tersebut,” kata Iksan. (ifh/bus)

Join WhatsApp channel moralika.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya.

Gabung
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan