Kalender Event 2026 Menuai Kritik, Agenda Program Tak Menyentuh Kepulauan - Moralika.com
Moralika.com
BAPPEDA
STKIP
BKPSDM
Yazid
BPRS
Beranda Berita Kalender Event 2026 Menuai Kritik, Agenda Program Tak Menyentuh Kepulauan

Kalender Event 2026 Menuai Kritik, Agenda Program Tak Menyentuh Kepulauan

SEREMONIAL: Peluncuran Kelnder Event 2026 oleh Pj Sekda Sumenep Syahwan Effendi di area timur Taman Potre Koneng, Jumat (24/10/2025). (Moralika/Dok Diskominfo Sumenep)

Sumenep, moralika.com – Agenda Kalender Event Sumenep 2026 menuai kritik. Pasalnya, program sebanyak 110 kegiatan itu belum menyentuh terhadap wilayah kepulauan.

Berdasarkan daftar agenda program kalender event 2026, objek penyelenggaraan kegiatannya terpusat di wilayah darat. Sedangkan, bagian kepulauan seperti Raas, Sapeken dan Masalembu belum tersentuh sama sekali.

Ketua Forum Pemuda Raas (FPR) Sumenep, Lutfilullah mengatakan, konsep kalender event selama ini belum berhasil mengusung misi keadilan. Hal itu dibuktikan dengan tidak meratanya objek sasaran di semua wilayah dalam tiap penyelenggaraan program.

“Selama ini selalu berpihak pada wilayah daratan. Kepulauan seperti hanya jadi penonton,” ungkapnya, Kamis (30/10/2025).

Padahal, lanjut Lutfi, wilayah kepulauan menyimpan keberagaam budaya yang sangat kompleks. Bahkan, potensi wisata baharinya justru lebih memukau, khas dan autentik.

Dia juga menegaskan, tidak tersentuhnya mayoritas wilayah kepulauan dalam agenda kalender event menjadi gambaran jelas perlakuan disparitas oleh pemerintah. Orientasi pembangunan pun terkesan lebih memprioritaskan wilayah daratan dibandingkan pulau.

“Pemerintah harus berani memprioritaskan kepulauan, bukan terus menomorduakan,” ujarnya.

Kata Lutfi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep tidak bisa sekadar mencatat daftat wisata kepulauan sebagai pelengkap data semata. Jauh di samping itu, kepulauan harus dibangun menjadi pusat pengembangan budaya dan wisata alternatif yang berkelanjutan.

“Sumenep akan kehilangan identitasnya kalau pembangunan dan promosi wisata tidak berpihak pada pulau-pulau,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Mohamad Iksan menjelaskan, pemerintah telah mengupayakan pemerataan. Tidak terkecuali untuk penyelenggaraan kalender event selama tahun 2026 nanti.

“Tidak hanya di wilayah perkotaan, tapi juga di pelosok daratan, agar potensi lokal lebih dikenal,” ujarnya.

Menururnya, kegiatan kalender event memiliki misi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Salah satunya melalui keterlibatan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam tiap agenda.

“Supaya, dampak ekonominya bisa langsung dirasakan masyarakat bawah,” pungkasnya. (ifh/bus)

Join WhatsApp channel moralika.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya.

Gabung
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan