Moralika.com
Beranda Berita Komplikasi Penyakit Campak Perlu Pengobatan Serius

Komplikasi Penyakit Campak Perlu Pengobatan Serius

IMUNISASI: Nakes sedang melakukan vaksinasi ORI di Puskesmas Pamolokan beberapa waktu lalu. (Humas Pemkab Sumenep untuk Moralika)

Sumenep, moralika.com – Komplikasi gejala penyakit campak cukup banyak. Namun yang sering terjadi adalah pneumonia atau radang paru-paru.

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Spesialis Anak RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, dr. Anita Febriana. Menurutnya, virus campak menyerang selaput lendir di seluruh tubuh.

“Mulai dari selaput lendir mata, saluran pernapasan, saluran cerna, kemudian di daerah mulut,” katanya, Senin (25/8/2025).

Komplikasi pneumonia bagi penderita campak ini, dapat mengakibatkan sesak napas. Sehingga keluhan yang dialami pasien pun berpotensi cukup berat atau parah.

Jika sampai mengalami keluhan serupa, maka membutuhkan pengobatan atau tata laksana lebih lanjut. Penanganan medis terhadap pasien harus dilakukan di rumah sakit (RS).

“Butuh pemeriksaan lanjutan, seperti foto rontgen, pemriksaan darah lengkap dan lain sebagainya,” jelas dr. Anita.

Indikator untuk memprediksi tingkat parahnya penderita campak, dapat mengacu pada beberapa faktor. Paling utama yaitu bisa dilihat melalui status imunisasi terhadap anak.

“Kalau imunisasi campaknya lengkap, biasanya keluhan yang dialami akan ringan,” ujarnya.

Begitu juga sebaliknya, bagi anak yang imunisasi campaknya tidak lengkap, maka berpotensi mengalami keluhan berat. Apalagi, tidak pernah dilakukan imunisasi sama sekali, tentu akan lebih berbahaya.

“Kalau mengalami keluhan berat, maka butuh tata laksana (pengobatan) lanjutan,” tegasnya.

Mengenai komplikasi penyakit campak, ada satu di antaranya yang memiliki dampak paling parah. Komplikasi tersebut adalah encephalitis atau radang otak. Menurut dr. Anita, komplikasi ini dapat mengakibatkan menurunnya kesadaran anak.

“Kemudian juga menyebabkan kejang dan demam tinggi,” tandasnya. (bus)

Join WhatsApp channel moralika.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya.

Gabung
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan