Anggaran Renovasi SD Tembus Miliaran, Disdik Sumenep Tak Transparan
Sumenep, moralika.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mengalokasikan anggaran miliaran rupiah untuk program renovasi gedung sekolah dasar (SD) tahun ini. Dana kegiatan fisik tersebut melekat di dinas pendidikan (disdik).
Berdasarkan daftar tender di laman Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Sumenep, terdapat 10 paket program perbaikan gedung SD tahun ini. Proyek fisik itu tersebar di sejumlah kecamatan, mayoritas berada di wilayah darat.
Beberapa di antaranya, meliputi pembangunan dan rehabilitasi SDN Dasuk Barat. Pagu anggaran yang dialokasikan mencapai Rp438.300.000. Rekanan pemenang tender proyek ini adalah CV Sumber Emas Jaya dengan harga penawaran Rp430.409.072,31.

Selanjutnya, SDN Romben Guna I dengan pagu Rp438.300.000. Pemenang tendernya adalah Trio Chupank dengan harga penawaran Rp430.632.992,00. Berikutnya SDN Jelbudan yang dimenangkan oleh CV. Putra Gilang. Penawarannya sebesar Rp565.349.147,16 dari nilai pagu sebesar Rp576.300.000.
Paket proyek keempat teralokasi untuk SDN Guluk-Guluk VI dengan pagu Rp672.600.000. Lelang tender program ini dimenangkan CV AWBS yang mengajukan penawaran harga sebesar Rp661.164.935,46.
Setelah itu ada program perbaikan gedung SDN Pajanangger I yang disediakan pagu anggaran Rp750.800.000. Pemenang tendernya adalah CV Merubetiri dengan penawaran Rp737.285.315,55.
Kemudian, proyek di SDN Beluk Raja disediakan pagu anggaran sebesar Rp553.300.000. Lelang tendernya dimenangkan CV Al-Vien dengan harga penawaran Rp541.679.951,16.

SDN Longos III juga mendapat jatah program renovasi serupa. CV Mitra Anda menjadi pemenang tender proyek ini. Harga penawaran yang diajukan, yaitu sebesar Rp566.501.993,16 dari nilai pagu Rp576.300.000.
Sedangkan di wilayah Kecamatan Dungkek, program renovasi gedung sekolah tersebut dialokasikan untuk SDN Lapa Laok II. Pagu anggaran yang disediakan pemerintah mencapai Rp649.000.000. Tender proyek ini dimenangkan CV Panderman Indah yang mengajukan penawaran Rp637.317.453,48.
Selanjutnya, SDN Kebundadap Timur I mendapat alokasi program renovasi Rp722.400.000. CV Maduratech Globalindo menjadi rekanan pemenang tender ini. Harga penawaran yang diajukan adalah sebesar Rp710.119.071,21.
Selain itu, masih ada paket proyek renovasi SDN Torbang II yang disediakan pagu anggaran Rp576.300.000. Rekanan pelaksana pemenang tender proyek tersebut adalah CV Bayu Jaya Abadi, harga penawarannya sebesar Rp565.349.870,88.

Kabid Pembinaan SD Disdik Sumenep, Ardiansyah Ali Sochibi, enggan memberikan keterangan soal realisasi program fisik dengan total pagu mencapai Rp5,9 miliar tersebut. Dia beralasan harus mendapat izin pimpinannya terlebih dahulu untuk bisa berkomentar.
“Saya izin dulu ke atasan kalau soal proyek itu,” katanya saat dikonfirmasi di kantornya, Senin (20/10/2025).
Sampai berita ini ditulis, Ardi masih belum memberikan konfirmasi sama sekali. Saat dihubungi melalui nomor teleponnya, dia malah terkesan menghindar tanpa ada respons.
Sementara itu, Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra juga tak dapat diminta keterangan. Dia sudah dihubungi mulai Senin-Rabu (27-29/10/2025), namun tak memberikan tanggapan. Terakhir dihubungi pada pukul 13.21 WIB.

Ketua Komisi IV DPRD Sumenep, Mulyadi, segera melakukan pengawasan langsung ke lapangan. Hal itu untuk memastikan realisasi program benar-benar sesuai dengan perencanaan dan kualitasnya maksimal.
Bahkan, dia juga menekankan, proses pembangunan harus tuntas sesuai jadwal kontrak yang telah ditentukan. Paling lambat, kata dia, tidak boleh ada pekerjaan yang molor hingga lompat tahun.
“Kalau ada temuan atau pun pelaksanaannya molor, kami akan memanggil disdik untuk diminta penjelasan,” pungkasnya. (ifh/bus)

Join WhatsApp channel moralika.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya.
Gabung











