Moralika.com
Beranda Berita Tak Perku Khawatir, Kenali Efek Samping Imunisasi Campak

Tak Perku Khawatir, Kenali Efek Samping Imunisasi Campak

ILUSTRASI: Nakes sedang menyiapkan obat. (Moralika/pixels)

Sumenep, moralika.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep sedang melaksanakan vaksinasi massal untuk menekan lonjakan kasus penyakit campak. Program imunisasi ini disebut Outbreak Response Immunization (ORI) dengan sasaran anak usia sembilan bulan sampai lima tahun.

Spesialis Anak RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, dr. Anita Febriana mengatakan, vaksinasi massal alias ORI memang penting. Terutama, bagi daerah atau kabupaten yang sedang mengalami kejadian luar biasa (KLB) campak, seperti Sumenep.

“Vaksinasi ORI untuk membentuk kekebalan imun komunitas,” katanya, Senin (25/8/2025).

Menurut dia, vaksinasi ORI tidak hanya berlaku untuk anak yang belum diimunisasi. Melainkan, bagi anak yang telah lengkap imunisasinya sekalipun, tetap dianjurkan mendapat vaksin ORI.

Mengenai pelaksanaan vaksinasi campak ini, dr. Anita menyampaikan, masyarakat tidak perlu takut atau bahkan khawatir. Meskipun, vaksinasi tersebut biasanya memiliki efek samping seperti demam, batuk dan pilek ringan.

“Efek samping itu adalah respons yang fisiologis dan normal,” ujarnya.

dr. Anita menuturkan, pada proses vaksinasi, virus yang terdapat pada tubuh anak akan dilemahkan. Sehingga, tubuh anak tersebut akan memberikan respons, yaitu seperti demam ringan.

Menurutnya, respons tubuh anak yang serupa tidak perlu dikhawatirkan. Sebab hal demikian menandakan antibody anak merespons dengan baik dan bagus.

“Solusinya, kalau demam ringan, bisa dilakukan kompres atau diberi obat penurun panas,” ucapnya.

Efek samping itu, biasanya akan terjadi selama satu sampai dua hari. Setelah itu, keluhan yang dialami pasien akan berangsur membaik. Semua vaksinasi campak, sama-sama memiliki efek samping. Baik yang dilakukan melalui imunisasi primer atau bahkan imunisasi ORI.

“Ada sebagian yang tidak mengalami gejala efek samping sama sekali. Tetapi yang jelas, keluhannya tidak akan menimbulkan sakit berat,” pungkasnya. (bus)

Join WhatsApp channel moralika.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya.

Gabung
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan