Atap Gedung SDN 1 Gayam Runtuh Akibat Gempa, Siswa Terpaksa Belajar di Luar Ruangan

Sumenep, moralika.com – Siswa SDN 1 Gayam, Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Sumenep, terpaksa menjalani kegiatan belajar di luar kelas. Sebab asbes langit-langit kelas ambruk akibat diguncang gempa berkekuatan 6,5 skala richter (SR) pada Selasa (30/9/2025) malam.

Guru SDN 1 Gayam, Zaini mengungkapkan, ada dua kelas yang mengalami kerusakan. Lebih jelasnya yaitu ruang kelas 1 dan 2. Akibat kerusakan tersebut, maka ruangan tidak dapat ditempati aktivitas pembelajaran.

“Kerusakan paling parah yaitu di ruang kelas 2,” sebutnya, Kamis (2/10/2025).

Baca Juga:

Proyek Revitalisasi Pasar Anom Baru Sumenep Terancam Tak Selesai Tepat Waktu

Pasca terjadi gempa, peserta didik terpaksa menjalani proses pembelajaran di luar ruangan. Meskipun bangunan tidak roboh, namun pihak sekolah khawatir atap kelas akan runtuh dan menimpa siswa. Karena, kondisinya sudah tidak kokoh seperti semula.

“Hari ini baru dibersihkan,” katanya.

Sampai sekarang, pihak sekolah terus mawas diri akan adanya potensi gempa susulan. Solusi alternatif yang dilakukan yaitu melangsungkan proses pembelajaran di luar ruangan. Pertimbangan lain, lanjut Zaini, peserta didik masih merasa trauma atas keselamatan jiwanya masing-masing.

Baca Juga:

Legislatif Warning CV Adhima Group, Abaikan Keselamatan Pekerja

“Makanya kami mengambil langkah darurat dengan melaksanakan proses pembelajaran di luar ruangan,” ujarnya.

Kabid Pembinaan Sekolah Dasar, Disdik Sumenep, Ardiansyah Ali Sochibi memastikan kerusakan di SDN 1 Gayam menjadi perhatian instansinya. Kerusakan sekolah itu segera diusulkan untuk masuk dalam agenda program perbaikan.

“Selama kondisi ruangan tidak membahayakan, maka akan dibersihkan dulu, sembari menunggu giliran rehab,” pungkasnya. (Ifh/bus)

Baca Juga:

CV Adhima Grup Abaikan Regulasi, Proyek Revitalisasi Pasar Anom Baru Sumenep Tanpa Papan Informasi