Guncangan Gempa di Banyuwangi Mencapai 5,7 SR, Masjid dan Rumah Warga Alami Kerusakan
Banyuwangi, moralika.com – Gempa berkekuatan 5,7 skala richter (SR) mengguncang wilayah Banyuwangi, Kamis (25/9) sore. Berdasar data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pukul 16.04 WIB.
Pusat gempa berada di area laut utara Banyuwangi dengan jarak sekitar 46 kilometer. Titik gempa ini tercatat pada koordinat 7.82 lintang selatan dan 114.72 bujur timur. Kedalamannya yaitu sekitar 12 kilometer. Meski cukup kuat, gempa ini dipastikan tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Banyuwangi, Danang Hartanto, menerima laporan kerusakan akibat insiden gempa tersebut. Namun demikian, timnya terus melakukan verifikasi dan validasi data di lapangan.

“Tim sudah bergerak sejak gempa terjadi,” ungkapnya.
Tim BPBD Banyuwangi bersama unsur lintas instansi terus menelusuri wilayah terdampak. Fokus sementara berada di Kecamatan Wongsorejo. Pasalnya, wilayah tersebut paling dekat dengan pusat gempa.
Tak berselang lama, sekitar pukul 16.40 WIB, BMKG mencatat terjadinya gempa susulan. Kekuatan getaran mencapai 3,3 SR. Meski lebih kecil dan tidak berpotensi mengakibatkan tsunami, guncangan kembali dirasakan sebagian warga.
“Kami imbau masyarakat tetap tenang dan waspada. Jangan mudah percaya informasi yang belum jelas,” tegasnya.

Warga Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, Yakin, 26, merasakan guncangan gempa tersebut. Menurutnya, guncangan gempa cukup kuat hingga menyebabkan pagar rumahnya berderak.
“Saya sempat panik dan langsung keluar rumah,” katanya.
Gempa tersebut mengakibatkan kerusakan bangunan di beberapa titik. Seperti atap masjid mengalami ambrol di Desa Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo. Kemudian di Desa Bimorejo, satu rumah warga dilaporkan ambruk. (ifh/bus)

Join WhatsApp channel moralika.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya.
Gabung