Ratusan Rumah di Sumenep Rusak Diguncang Gempa Bumi - Moralika.com
Moralika.com
Beranda Berita Ratusan Rumah di Sumenep Rusak Diguncang Gempa Bumi

Ratusan Rumah di Sumenep Rusak Diguncang Gempa Bumi

BENCANA ALAM: Seorang nenek berada di halaman rumahnya dengan kondisi bangunan yang roboh akibat gempa bumi di Dusun Kelbuk Barat, Desa Kalowang, Kecamatan Gayam, Sumenep. (Moralika/Ist)

Sumenep, moralika.com – Gempa bumi berkekuatan 6,5 skala Richter (SR) mengguncang Kecamatan Gayam dan Nonggunong, Selasa (30/9/2025) malam. BMKG menyebutkan, pusat gempa berada di Laut Bali, sekitar 50 kilometer tenggara Sumenep, dengan kedalaman 11 kilometer.

Guncangan gempa tersebut mengakibatkan banyak kerusakan. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, terdapat 123 rumah dan bangunan terdampak.

Rincian kerusakan rumah dan bangunan itu, meliputi 39 unit rusak berat, 30 unit rusak sedang, 42 unit rusak ringan dan 12 unit belum teridentifikasi tingkat kerusakannya. Mengenai jenis bangunannya, yaitu 109 unit merupakan rumah warga, sedangkan 14 lainnya adalah fasilitas umum seperti sekolah, masjid, musala, dan rumah sakit.

Kepala BPBD Sumenep, Ahmad Laili Maulidy mengatakan, evakuasi dan pendataan terhadap para korban terus dilakukan. Proses pendataan tersebut melibatkan pemerintah desa di lokasi terdampak untuk memastikan secara jelas.

“Kami berkoordinasi dengan perangkat desa dan tenaga medis untuk memastikan data kerusakan maupun korban,” ungkapnya, Rabu (1/10/2025).

RUNTUH: Rumah warga di Dusun Kelbuk Barat, Desa Kalowang, Kecamatan Gayam mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi, Rabu (1/10/2025). (Moralika/Ist)

Guncangan gempa kali ini tidak hanya mengakibatkan kerusakan bangunan. Selain itu, juga ada sejumlah korban yang mengalami luka-luka. Terutama penduduk di Pulau Sapudi, Sumenep. Semua korban telah dilakukan penanganan medis di Puskesmas Gayam.

“Petugas BPBD bersama tim gabungan masih melakukan verifikasi langsung di lokasi terdampak,” kata Laili.

Sementara itu, warga Pulau Sapudi, Askiyaur Ramadhan, merasakan langsung secara jelas guncangan gempa yang terjadi pada Selasa (30/9/2025). Kata dia, semua warga panik keluar rumah saat insiden itu terjadi.

“Tidak ada yang tidur di dalam rumah, semuanya memilih di teras masing-masing,” tuturnya.

Meskipun guncangan gempa cukup kuat, tidak ada kerusakan bangunan di sekitar tempat tinggal Ramadhan. Lebih tepatnya yaitu di Dusun Banasem, Desa Kalowang, Kecamatan Gayam.

“Tapi kalau di dusun lain, informasinya banyak bangunan yang rusak akibat gempa,” pungkasnya. (bus)

Join WhatsApp channel moralika.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya.

Gabung
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan