Serapan Tenaga Kerja Minim, Disnaker Sumenep Tuding Peserta Job Fair Tak Laporan

Sumenep, moralika.com – Serapan tenaga kerja melalui program job fair 2025 di Kabupaten Sumenep masih minim. Berdasar data Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Sumenep, jumlah pendaftar melalui laman online mencapai 800 orang. Namun, pelamar kerja yang dinyatakan lolos alias terserap sekadar 27 orang.

Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Disnaker Sumenep, Eko Kurnia Mediantoro mengatakan, koordinasi dengan perusahaan peserta job fair masih terus dilakukan. Hal itu untuk memastikan jumlah pelamar yang diterima.

“Supaya kami punya gambaran seberapa jauh serapan tenaga kerja,” ujarnya, Minggu (9/11).

Baca Juga:

PAD Disperkimhub Sumenep Lampaui Target, Realisasi Mencapai 106 Persen

Kata Eko, perusahaan peserta job fair diminta agar melaporkan secara konsisten terkait perkembangan data pelamar kerja. Mulai dari total keseluruhan pelamar hingga yang diterima alias sudah memenuhi persyaratan kualifikasi.

“Banyak perusahaan yang belum melaporkan hasil rekrutmen. Ini yang membuat data kami tidak lengkap,” jelasnya.

Anggota Komisi II DPRD Sumenep, Masdawi, memberikan respons tegas terhadap masalah minimnya serapan tenaga kerja melalui program job fair tahun ini. Dia berjanji segera mengevaluasi progresivitas kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Baca Juga:

Ratusan Mahasiswa Resmi Diwisuda, Rektor UPI Sumenep Tekankan Optimalisasi Daya Saing

“Para pencari kerja itu kan butuh kepastian, makanya harus dipercepat (pendataannya, Red),” pungkasnya. (ifh/bus)