Kebakaran Melumat Lima Toko di Pasar Ganding, Petugas Damkar Sempat Mengalami Sesak Napas
Sumenep, moralika.com – Kebakaran melalap bangunan pertokoan di pertigaan Pasar Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Kamis (23/10/2025) sekitar pukul 07.00 WIB itu.
Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengungkapkan, terdapat lima unit toko yang terdampak kebakaran. Masing-masing di antaranya adalah Toko Underdil, milik Ahmad Izzi; Toko Jamu, milik Umar; Toko Sembako, milik Umri; Toko Sandal, milik Ilyas; dan Toko Sembako milik Zaihul Anam.
“Total kerugian dari kebakaran tersebut ditaksir mencapai sekitar Rp1,5 miliar,” ungkap Widiarti, Kamis (23/10/2025).

Berdasar pemeriksaan polisi, insiden kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik. Sedangkan sumber percikan apinya, diprediksi berasal dari Toko Underdil milik Ahmad Izzi.
“Itu mengacu pada hasil olah tempat kejadian dan keterangan saksi,” jelasnya.
Penyelidikan terus dilakukan bersama Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Sumenep dan Pemerintah Desa (Pemdes) Ketawang Larangan, Kecamatan Ganding. Menurut Widiarti, penyelidikan mendalam itu bertujuan untuk memastikan titik awal api. Bahkan, juga menggali informasi terkait ada atau tidaknya potensi unsur pidana.
“Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada. Segera laporkan jika melihat tanda-tanda bahaya kebakaran,” tegasnya.

Salah satu saksi, Moh Nur menuturkan, kebakaran memang diduga berasal dari Toko Underdil milik Ahmad Izzi. Dia melihat kemunculan asap tebal melalui atap toko tersebut. Saat itu, warga yang berada di lokasi, sempat berupaya membuka rolling door toko, namun masih terkunci.
“Api cepat membesar dan merambat ke toko-toko sebelah,” terangnya.
Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sumenep, Sugiyanto mengatakan, laporan kebakaran diterima melalui Call Center 112 pada pukul 07.45 WIB. Pelapor diketahui bernama Dafa, warga Desa Ketawang Larangan, Kecamatan Ganding.
Mako Damkar Sumenep menerjunkan empat armada ke lokasi. Meliputi satu unit armada double cabin, dua unit armada water supply, dan satu unit armada Isuzu. Petugas damkar, baru tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 08.00 WIB.

Proses pemadaman berlangsung cukup lama, karena kondisi api sudah sangat besar saat petugas sampai di lokasi. Kobaran api baru bisa ditaklukkan setelah pemadaman berlangsung selama satu jam. Api dipastikan benar-benar habis pada pukul 09.00 WIB. Namun, pendinginan terus dilakukan sampai pukul 11.00 WIB.
“Satu petugas damkar sempat mengalami sesak napas akibat paparan asap tebal. Tapi segera mendapatkan perawatan di IGD Puskesmas Ganding,” pungkasnya. (Ifh/bus)
Join WhatsApp channel moralika.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya.
Gabung








