Progres Jalan APHT Sumenep Masih 10 Persen, CV Gunung Kembar Klaim Selesai Tepat Waktu

Sumenep, moralika.com – Progresivitas pembangunan jalan utama di kawasan Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau (APHT) Sumenep baru mencapai 10 persen. Pantauan di lapangan, proyek fisik tersebut dalam proses pengerjaan dasar, Selasa (28/10/2025).

Rekanan pelaksana program itu adalah CV Gunung Kembar. Sesuai kontrak, pihak ketiga tersebut memiliki waktu 60 hari kalender untuk menyelesaikan semua proses pengerjaan.

Kegiatan ini, disediakan pagu anggaran sebesar Rp937.682.044,00 juta. Sedangkan nilai kontraknya, sebesar Rp919.943.155,98. Dana tersebut melekat di Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Sumenep.

Baca Juga:

Disdikbud Pamekasan Terseret Isu Penyelewengan Beasiswa

Konsultan Pengawas CV Eiro Consultan, Fathor Rahman mengatakan, mutual check 0 persen sudah dilaksanakan pada 8 Oktober. Sedangkan untuk pekerjaan fisik, baru digarap mulai 21 Oktober pekan lalu.

Rahman menyebutkan, pengerjaan fisik diawali dengan proses penimbunan di ujung jalan bagian utara. Sampai sekarang, pebimbunan tersebut masih dianggap kurang. Sehingga harus ditambah ketinggiannya supaya bisa rata dengan permukaan tanah di sisi selatan.

“Bahannya belum datang, nanti akan ditambah,” ungkapnya.

Baca Juga:

Produksi Bawang Merah Tanpa Target, Aktivis Kritik Arah Kebijakan DKPP Sumenep

Sambil menunggu bahan untuk penimbunan, kata Rahman, maka pengerjaan proyek dilanjutkan dengan penggalian tempat agregat. Spesifikasi urukan itu, kedalamannya berukuran 30 centimeter. Mengenai pekerjaannya, baru dilakukan mulai Senin (27/10/2025) dan dapat diselesaikan maksimal selama satu pekan.

“Progresnya, sampai sekarang diperkirakan mencapai 10 persen,” sebutnya.

Sesuai rencana proyek, luas area yang akan dilakukan pengaspalan yaitu sepanjang 75 meter. Kemudian untuk lebarnya mencapai 15 meter.

Baca Juga:

Garap Proyek Fisik Pemerintah, Kinerja CV Tirtanadi Jaya Minim Progres

“Ketebalan aspalnya, berukuran enam centimeter,” katanya.

Sementara itu, Direktur CV Gunung Kembar, Ainur mengatakan, semua proses pembangunan dapat diselesaikan tepat waktu. Dia menargetkan, pekerjaan dasar seperti penimbunan dan dan penggalian tempat agregat segera tuntas paling lama tiga hari ke depan.

“Kami masih menunggu bahan. Mengenai proses pengerjaannya, kami pastikan selesai sesuai jadwal,” pungkasnya. (*/bus)

Baca Juga:

Sebaran Campak di Pamekasan Mencapai Ribuan Kasus, 11 Anak Dilaporkan Meninggal