CV Merubetiri Abaikan Keselamatan Pekerja, Tukang Bangunan Tidak Memakai APD Saat Bekerja
Sumenep, moralika.com – CV Merubetiri diduga mengabaikan keselamatan pekerja. Rekanan tersebut menggarap proyek pembangunan gedung pelayanan umum Satlantas Polres Sumenep. Temuan di lapangan, semua tukang bangunan tidak memakai alat pelindung diri (APD) saat bekerja.
Proyek yang dikerjakan oleh CV Merubetiri ini, telah berlangsung selama 43 hari. Terhitung mulai 20 September bulan lalu hingga Senin (3/11/2025). Saat ini, pembangunan tersebut sudah memasuki tahap pengecoran bagian atas gedung.
Direktur CV Merubetiri, Mohammad Ridho, mengelak saat dikonfirmasi mengenai pengabaian keselamatan pekerja. Menurutnya, semua pekerja sudah disediakan APD berupa helm proyek, rompi, hingga sepatu. Bahkan, dia mengklaim APD tersebut sudah dipakai. Hanya, saat media ini melakukan liputan di lokasi proyek, kebetulan sedang tidak dipakai.

“Mungkin pekerjanya lagi malas memakai,” ungkapnya, Jumat (31/10/2025).
Temuan terkait pengabaian keselamatan kerja itu tidak hanya terjadi sekali. Pantauan pada Jumat (31/10/2025), pekerja sama sekali tidak mengenakan APD. Kemudian pada Sabtu (1/11/2025), temuan yang sama kembali terjadi. Pengecekan terakhir pada Senin (3/11/2025), para pekerja juga ditemukan tidak memakai APD.
Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Akhmadi Yasid, mengingatkan secara tegas agar rekanan pelaksana proyek pemerintah disiplin terhadap ketentuan peraturan yang berlaku. Menurutnya, semua kelalaian yang terjadi, baik disengaja atau bahkan tidak disengaja, sepenuhnya menjadi tanggung jawab perusahaan pelaksana program.
“Para pekerja wajib memakai alat pelindung diri saat bekerja. Tidak ada alasan sama sekali yang dapat menggugurkan kewajiban itu,” tegasnya, Senin (3/11/2025).

Yasid mengatakan, aspek keselamatan kerja sudah diatur dalam regulasi. Oleh sebab itu, ketentuan yang berlaku harus dipatuhi dalam proses pelaksanaan proyek.
“Saya minta patuhi ketentuan yang menjadi aturan. Kalau tetap melanggar, maka segera kami panggil,” pungkasnya. (Ifh/bus)
Join WhatsApp channel moralika.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya.
Gabung
        

            
      
      
      
      
      





