BMKG Mencatat Ratusan Kali Gempa Susulan di Sumenep
Sumenep, moralika.com – Guncangan gempa yang terasa di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada Selasa (30/9/2025) tidak terjadi sekali. BMKG mencatat, ada gempa susulan sebanyak 117 kali selama satu hari setelah insiden utama.
Kepala BMKG Trunojoyo Sumenep Ari Widjajanto menjelaskan, intensitas guncangan gempa paling kuat terjadi di Kecamatan Gayam dan Nonggunong. Gempa utama berkekuatan 6,5 skala richter (SR) dipicu oleh mekanisme naik atau thrust fault.
“Mekanisme itu terjadi akibat tekanan kompresi yang membuat satu blok batuan mengalami pergeseran naik dan memicu getaran yang cukup kuat,” jelasnya, Rabu (1/10/2025).

Menurut Ari, gempa susulan masih terus berlangsung hingga sehari setelah kejadian. BMKG mencatat sebanyak 117 kali gempa susulan dengan kekuatan berbeda. Rinciannya, magnitudo terbesar 4,4 SR, sedangkan terkecil 1,9 SR.
“Gempa susulan menyebar di beberapa titik, tidak terfokus di satu lokasi saja,” imbuhnya.
Ari mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan. Terutama bagi warga di wilayah terdampak yang rumahnya mengalami keretakan akibat gempa.
“Masyarakat harus asesmen kondisi di sekitar rumah. Jangan tinggal di bangunan yang sudah retak,” tegasnya.

Dilansir media ini, terdapat sebanyak 123 rumah dan bangunan di Sumenep mengalami kerusakan akibat guncangan gempa. Rinciannya, 39 rusak berat, 30 rusak sedang, 42 rusak ringan, serta 12 unit masih dalam proses identifikasi. (ifh/bus)
Join WhatsApp channel moralika.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya.
Gabung